Sabtu, 04 Desember 2010

Perlukah Anak2 mengikuti ujian Piano setiap tahun ?

Dari pengalaman saya sebagai murid, guru di beberapa sekolah musik di Jakarta. Sekolah musik di Jakarta memiliki beberapa sistem ujian piano yang berbeda, antara lain:

1.  Sekolah musik yang mempunyai sistem ujian lokal juga mempunyai jadwal ujian yang tetap seperti setiap bulan tertentu dan juga memiliki tahun ajaran untuk setiap tahunnya. Jadi sekolah musik ini memiliki seperti sekolah pada umumnya pendaftaran pada bulan tertentu, ujian pada bulan yang sudah ditentukan seperti misalnya pendaftaran murid baru bulan Januari, dan ujian dilaksanakan bulan April di tahun berikutnya. Sekolah Musik ini mempunyai kurikulum atau sylabus yang solid dalam setahun, jadi setiap tahun setiap murid harus menyelesaikan beberapa materi piano sebelum dia mengikuti ujian Piano. Sekolah Musik ini sangat cocok untuk anak2 yang memiliki komitment tinggi untuk menyelesaikan materi Piano dalam setahun dan mengikuti ujian Piano setiap tahunnya. Murid ini akan mendapat benefit skill yang matang dalam bermain Piano dan disiplin yang kuat menyelesaikan materi Piano dalam setahun. Sekolah Musik ini juga bisa terasa berat bagi murid2 yang memiliki banyak aktivitas lain di luar sekolah seperti bimbingan belajar, les Inggris, les Mandarin. Murid cenderung tidak memiliki waktu untuk latihan Piano, dan akan lebih memberatkan murid bila sang Guru memaksa ujian walaupun materi kurikulum belum selesai alhasil murid latihan hanya karena ujian.


2.  Sekolah musik yang mempunyai sistem ujian lokal dan memiliki jadwal ujian yang banyak seperti 1 tahun ada 3 kali ujian, pada bulan Maret, Agustus, Desember. Sekolah musik ini biasanya sistem pendaftaran murid setiap bulan. Sekolah Musik ini lebih fleksibel, sangat cocok untuk murid2 yang mempunyai komitment tinggi untuk latihan maupun untuk murid2 yang sibuk dengan aktifitas luar sekolah tapi tetap mempunyai minat terhadap Piano. Bagi anak2 yang berbakat, mempunyai kommitment tinggi untuk latihan Piano, anak2 bisa ikut ujian setiap 8 bulan untuk kenaikan tingkat pada Grade awal. Bagi murid2 yang berminat terhadap Piano tapi mempunyai aktifitas yang banyak di luar sekolah, murid2 bisa mengikuti ujian ketika murid sudah menyelesaikan materi Grade dan murid bisa mengatur jadwal ujian piano dimana saat murid tidak sedang ujian akhir SD atau SMP.


3. Ada sekolah musik yang memiliki sistem ujian internasional seperti Associated Board of Royal School of Music (ABRSM). Sistem ABRSM mengadakan ujian teori dan ujian praktek piano 2 kali dalam setahun. Sistem ini sangat cocok bagi anak2 yang memiliki komitment tinggi untuk latihan piano maupun untuk anak2 yang sibuk dengan aktifitas di sekolah atau luar sekolah yang mempunyai minat terhadap Piano. Sistem ABRSM, ujian Teori  dan ujian Praktek diatur tidak bersamaan bulannya seperti Ujian teori bulan Februari, Ujian Praktek pada bulan April. Dengan adanya sistem ujian yang diadakan beberapa kali dalam setahun ini akan membuat murid lebih matang dalam materi yang sesuai Grade sebelum murid2 mengikuti ujian Praktek Piano dan Teori.  


Perlu atau tidaknya murid2 mengikuti ujian setiap tahun, tergantung dari kemampuan dan motivasi belajar anak2. Karena pada dasarnya tujuan belajar piano bukanlah hanya untuk ujian semata. Tapi memiliki skill, musikalitas yang matang dan pengetahuan teori musik yang dalam lebih utama, karena dengan skill yang matang, musikalitas dan pengetahuan teori yang kuat akan membuat murid piano tampil bagus baik dalam ujian maupun konser.